empty
 
 
15.12.2025 03:48 PM
Bitcoin menjadi mainan yang tidak disukai

Keadaan tidak bisa lebih buruk lagi. Konsolidasi Bitcoin terus berlanjut, dan waktu tidak berpihak pada para bull di BTC/USD. Menurut Glassnode, kerugian yang belum direalisasi telah melonjak dari rata-rata 2% menjadi 4,4%. Ini menunjukkan bahwa reli mata uang kripto ini dimanfaatkan oleh pembeli yang terjebak di dekat rekor tertinggi untuk melikuidasi posisi yang merugi. Potensi untuk rebound aset digital ini terbatas, sementara kemungkinan pergerakan turun yang berkelanjutan tampak jauh lebih mungkin terjadi.

Dinamika Bitcoin dan kerugian yang belum direalisasi

This image is no longer relevant

Keinginan para bull untuk menyingkirkan posisi long yang merugi dalam BTC/USD dapat menjelaskan mengapa Bitcoin mengabaikan berita positif. Ini termasuk pembelian rekor token Strategy oleh Michael Saylor sejak Juni, izin dari Commodity Futures Trading Commission untuk menggunakan cryptocurrency sebagai jaminan untuk transaksi derivatif, dan Vanguard membuka akses untuk memperdagangkan dana kripto di platformnya.

Konsolidasi BTC/USD mengingatkan pada musim dingin kripto, yang mengancam akan berlangsung—terutama pada level yang lebih rendah. Bitcoin tidak mendapatkan bantuan dari keputusan Fed untuk menurunkan suku bunga federal atau serangan Donald Trump terhadap bank sentral, yang melemahkan dolar AS. Korelasi cryptocurrency dengan indeks saham AS semakin melemah. Situasi ini telah memunculkan kembali diskusi tentang esensi aset digital.

Dinamika S&P 500 dan Bitcoin

This image is no longer relevant

Menurut Vanguard, yang mengelola aset senilai $12 triliun, Bitcoin tidak tepat untuk investasi jangka panjang. Bitcoin tidak menghasilkan bunga, dan tidak ada aliran kas yang diharapkan oleh perusahaan dalam instrumen keuangan lainnya. Cryptocurrency lebih mirip dengan mainan digital ketimbang hal lainnya. Tak ada yang benar-benar tahu apakah ini layak membuat kita tertawa atau menangis.

Fakta bahwa aset digital masih berada di bawah tekanan juga dibuktikan dengan penurunan volume perdagangan mencapai 66% dari puncak yang terjadi pada bulan Januari. Selain itu, kemampuan cryptocurrency untuk menangani perdagangan besar tanpa perubahan harga yang berarti—yang disebut kedalaman pasar—telah berkurang sebanyak 30% untuk Bitcoin dan Ethereum.

Aset yang dulunya dibeli hanya karena kenaikan harganya kini kehilangan daya tariknya akibat ketidakmampuannya untuk terus berkembang. Akibatnya, hubungan antara BTC/USD dengan indeks saham AS menurun, dan upaya Bitcoin untuk pulih dengan cepat dibendung oleh para bull yang kini terjebak akibat pembelian yang dilakukan mendekati level tertinggi.

This image is no longer relevant

Mata uang kripto membutuhkan pendorong baru untuk bangkit dari keadaan lesu ini. Namun, hal tersebut belum ditemukan. Berita baik gagal memicu kenaikan harga, menunjukkan bahwa pasar menganggapnya tidak signifikan.

Secara teknis, pada grafik harian, BTC/USD sedang berkonsolidasi dalam pola "Spike and Shelf" berdasarkan 1-2-3. Para pedagang sebaiknya mempertimbangkan untuk menempatkan dua pesanan tertunda: satu untuk membeli token pada harga $94,000 dan satu lagi untuk menjualnya pada harga $87,500.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.